بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ “Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR. Muslim no. 208)

Meniti Jalan Salaf

product

dzulqarnain.net

Detail | Pencari Ilmu

Tegar Di Atas Sunnah

product

Majalah Salafy

Detail | Profil

Profil Ummu Ulfa

product

Profil Penulis

Detail | da'watuna

Menjawab Syubhat Tuduhan bahwa Salafy Menolak Demokrasi



Oleh : Al-Ustadz Dzulqarnain Bin Muhammad Sanusi

Tanya:
Bagaimanakah membantah syubhat bahwa, “Salafy ini aneh, menolak demokrasi, tetapikok menerima hasil demokrasi (pemilu)”?

Jawab:
Yang aneh adalah orang yang tidak mengikuti dalil. Demokrasi bukanlah bagian dari syariat Islam. Adapun ketaatan kepada pemimpin muslim -walaupun berkuasa dengan cara paksa atau melalui cara keliru seperti pemilu-, itu adalah hal yang dijelaskan dalam Al-Qur`an, hadits yang mutawatir, dan kesepakatan ulama, selama pemimpin tersebut memerintah dalam hal yang ma’ruf, bukan dalam hal maksiat.

Sumber : http://dzulqarnain.net/menjawab-syubhat-tuduhan-bahwa-salafy-menolak-demokrasi

No Response to "Menjawab Syubhat Tuduhan bahwa Salafy Menolak Demokrasi"

جزاك الله خيرا وبارك الله فيكم. “Terima Kasih Telah Berkunjung Di Blog Kami.
thank you